2 jenis teknik pada shorinji kempo

Teknik dasar dari shorinji kempo memiliki 2 karakteristik. Teknik pukulan dan tendangan sebagai serangan balasan yang disebut dengan "goho" (metode keras), dan serangan balasan melawan tangkapan; contohnya pada pergelangan tangan dan pakaian, melepaskan diri dan menyerang untuk membanting dan menghempaskan yang disebut dengan "juho" (metode lembut).

1. Goho

sumber: http://www.shorinji.co.uk/

Teknik goho adalah teknik "keras" dalam Shorinji Kempo. Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk membuat pergerakan badan untuk menghindari serangan, menangkis untuk membelokkan sebuah pukulan atau tendangan dan menyerang balik dengan serangan. Tangkisan tidak bertemu langsung dengan gaya pada serangan, melainkan membelokkan serangan dari arah lain, sehingga tidak memerlukan tenaga yang besar/

Semua serangan balasan ditujukan pada bagian vital pada tubuh sehingga walaupun dengan sedikit tenaga, goho bisa menghasilkan serangan yang signifikan. Meskipun kempo dilengkapi dengan teknik menyerang yang sebanding dengan teknik bertahan, tapi kempo memiliki prinsip "defence fist". Pukulan atau tendangan selalu didahului dengan tangkisan. Hal ini sangat melekat pada kempo. Tak ada teknik dari shorinji kempo yang bertujuan untuk memulai serangan. Ini merupakan suatu arasan moral sekaligus alasan strategi, sementara penyerang fokus cuma melakukan penyerangan, si penyerang membuat tubuhnya terbuka untuk serangan balasan pada orang yang diserangnya.

Teknik ini membantu orang yang bertubuh relatif kecil bisa melakukan perlindungan diri yang efektif melawan musuh yang lebih besar dan kuat.

Yang perlu diketahui, semua serangan shorinki kempo didesain untuk melemahkan lawan tanpa membuat mereka cedera, dan untuk meminimalisir tenaga yang dikeluarkan. Menggunakan shorinji kempo harusnya menjadi suatu pilihan terakhir, semua masalah dapat diselesaikan dengan damai.

2. Juho

sumber: http://www.shorinji.co.uk/

Teknik juho adalah teknik "lembut" dalam shorinji kempo. Teknik ini konsisten pada bantingan, kuncian, dan elakan. Teknik ini diterapkan pada orang yang sedang ditangkap atau dijepit oleh penyerang. Gerakan digunakan untuk menghilangkan keseimbangan dari penyerang untuk mendapatkan keuntungan momentum saat menyerang.

Teknik juho ditujukan pada bagian terlemah dari serangan. Misalnya, pada titik terlemah cengkaraman, hempasan pada momentum serangan, atau bergerak untuk membuat penyerang kehilangan keseimbangan untuk memulai suatu hempasan.

Mempertemukan tenaga dengan tenaga tidak pernah dilakukan di shorinji kempo, tapi dengan bergerak sesuai arah serangan, dan tidak menangkis, bisa memperbesar tenaga saat memulai sebuah teknik.

Shorinji kempo adalah sebuah bentuk efektif dalam bela diri untuk semua orang, semua umur, semua jenis kelamin, semua ukuran tubuh, kelebihan utama dari shorinji kempo adalah tidak menggunakan kekuatan saat memulai teknik, hanya dengan pengetahuan dan latihan.

Logisnya, teknik dari shorinji kempo dibuat dari dasar ilmu dinamika dan fisiologi yang dapat membuat siapapun untuk melindungi dirinya dari serangan tanpa memerhatikan kekuatan fisik atau besar tubuh dari lawan.

Melatih pikiran dan badan, agar membuat kedua hal ini seimbang, selain untuk bela diri, shorinji kempo ini mampu membantu dalam kesehatan dan kebugaran.

Tweet